Ketua GRIB Jaya DPC Ponorogo, Agustino (kiri) bersama anggota Paguyuban Budaya Singo Lawu. (Foto: Humas)
Ponorogo - Ketua GRIB Jaya DPC Ponorogo, Agustino, menghadiri langsung pagelaran budaya yang diselenggarakan di Griya Reog Tua, di Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Ponorogo, Sabtu (10/5/2025).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 Paguyuban Budaya Singo Lawu.
Pagelaran berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu malam, dengan berbagai kegiatan kebudayaan seperti bursa Tosan Aji, pameran batu akik, UMKM, dan pertunjukan seni Reyog. Puncak acara akan ditutup dengan hiburan musik elektone pada Minggu malam.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Budy Maryanto, atau yang lebih dikenal dengan nama Budy Alternatif, pemilik Griya Reog Tua sekaligus anggota GRIB Jaya DPC Ponorogo Bidang Budaya.
Agustino sedang menyaksikan bursa Tosan Aji.
Budy menyampaikan, bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk nguri-uri budoyo atau melestarikan budaya lokal.
“Melalui acara ini kami ingin membangkitkan kembali semangat mencintai budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda. Seni Reyog, Tosan Aji, dan produk UMKM merupakan bagian dari identitas Ponorogo yang harus dijaga bersama,” ujarnya di sela acara.
Budy juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya digelar sekali, tetapi bisa menjadi agenda tahunan yang rutin.
“Harapan saya, kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahun. Selain sebagai ajang pelestarian budaya, ini juga menjadi ruang silaturahmi antar pelaku seni, pegiat UMKM, dan masyarakat luas,” harapnya.
Budy Alternatif (tengah) bersama Ketua GRIB Jaya DPC Ponorogo, Agustino (kanan) dan Bhabinkamtibmas, Dwi (kiri).
Sementara itu, Ketua GRIB Jaya Ponorogo, Agustino, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, acara tersebut tidak hanya menjadi sarana hiburan, namun juga wadah pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ini langkah nyata dari masyarakat dan pelaku budaya dalam menjaga jati diri Ponorogo. GRIB Jaya mendukung penuh kegiatan seperti ini, dan berharap bisa menjadi agenda rutin yang menjangkau lebih banyak wilayah di Ponorogo,” ungkap Agustino.
Hiburan Seni Reyog di halaman Griya Reog Tua.
Ia juga menambahkan, bahwa pelestarian budaya harus berjalan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi lokal.
“UMKM yang turut dilibatkan di sini adalah bukti bahwa budaya juga bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Pagelaran budaya tersebut turut dimeriahkan oleh sejumlah kelompok seni Reyog seperti Sineman Kecil, Reyog Tua, dan Ronggo Joyo.
Antusiasme masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa semangat menjaga warisan leluhur masih hidup dan terus tumbuh di tengah masyarakat Ponorogo. (Humas)
Tags
Berita Ponorogo
Bidang Budaya Grib Jaya Ponorogo
Budaya
Griya Reog Tua
Pagelaran Budaya
Tosan Aji