Ponorogo - Komunitas PJn'Friends bersama sejumlah elemen masyarakat akan menggelar kegiatan Ngamen Amal bertajuk “Satukan Hati untuk Manika Aireen Husna” pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 19.00 WIB di pelataran Ndoro Tondo, Jl. HOS. Tjokroaminoto, Ponorogo.
Aksi kemanusiaan ini digelar untuk menggalang dana dan dukungan moral bagi Manika Aireen Husna, balita berusia 3 tahun yang tengah berjuang melawan Leukokoria, sebuah kelainan mata serius yang mengancam penglihatannya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Grib Jaya Ponorogo dan diorganisir bersama PJn’Friends dengan semangat gotong royong dan solidaritas lintas komunitas.
“Manika adalah simbol harapan kita semua. Di usianya yang baru tiga tahun, ia sudah harus menghadapi perjuangan melawan Leukokoria. Kami di Grib Jaya Ponorogo merasa terpanggil untuk tidak tinggal diam. Kegiatan ini kami inisiasi sebagai wadah bersama untuk menyatukan hati, menyuarakan empati, dan menggerakkan aksi nyata yang bisa memberikan manfaat langsung bagi Manika dan keluarganya,” ujar Agustino, Ketua Grib Jaya DPC Ponorogo, Selasa (13/5/2025).
Ia menambahkan, Ngamen Amal ini bukan sekadar hiburan, tetapi gerakan sosial yang mengajak masyarakat untuk peduli dan berbagi.
“Ketika kita mau duduk bersama, bernyanyi, dan membuka hati untuk sesama, di situlah kemanusiaan kita diuji. Kami percaya, sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, baik doa, dukungan moral, maupun materi, akan sangat berarti bagi kesembuhan adik Manika," imbuhnya.
Acara akan menampilkan pertunjukan musik dari PJn’Friends dan musisi lokal lainnya dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Sementara itu, Presiden ICWP, Anas Karunia Illahi menjelaskan, bahwa keterlibatan organisasinya berawal dari komunikasi spontan lintas komunitas yang kemudian berkembang menjadi aksi nyata.
“Jadi itukan pertama saya dapat infonya dari teman-teman GRIB. Lalu kami langsung respon, kami duduk bareng, sharing, dan cari solusi bersama. Dari situ berkembang, dan akhirnya juga mendapat dukungan dari banyak pihak lain, termasuk para musisi dan berbagai komunitas lainnya, hingga akhirnya bergerak menjadi sebuah gerakan sosial,” ujar Anas.
Ia menegaskan, bahwa gerakan ini tidak hanya sekadar kegiatan amal, tapi juga cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya menjadi inti dari setiap aktivitas komunitas.
“Harapannya, dari kegiatan ini kita semua bisa kembali menegaskan bahwa misi sosial dan kemanusiaan itu melampaui atribut. Apapun seragam, lambang, atau bendera kita, itu semua hanyalah sarana dan prasarana. Yang paling penting adalah bagaimana kita menjadi manusia yang membawa manfaat bagi sesama,” tambahnya.
Anas juga menyampaikan informasi terbaru terkait kondisi kesehatan Manika setelah berkomunikasi langsung dengan pihak keluarga.
“Kemarin saya komunikasi dengan Mas Yusuf, ayahnya Manika. Kondisi tubuh putrinya masih belum stabil, jadi belum bisa dioperasi. Harus menunggu kondisi tubuhnya siap dulu. Belum bisa dipastikan kapan operasi bisa dilakukan,” ungkapnya.
ICWP bersama Grib Jaya Ponorogo, Rescue Warok Ponorogo, Info Kemanusiaan Ponorogo, Bakmi Mbah Bejo, Links Coffee, dan PJn'Friends, bersatu dalam satu barisan demi membantu perjuangan kecil Manika melawan Leukokoria.
Dengan keterlibatan lintas komunitas ini, Ngamen Amal diharapkan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan kepedulian bersama masih hidup dan kuat di tengah masyarakat Ponorogo.
Masyarakat yang ingin berdonasi juga dapat menyalurkan bantuan melalui rekening:
BRI a/n Info Cepat Wil Ponorogo
Nomor Rekening: 007001025491534. (Humas)
Tags
Aksi Sosial GRIB Jaya Ponorogo
Aksi Sosial Komunitas Ponorogo
Berita Ponorogo
Gerakan Sosial
ICWP
Penderita Leukokoria